Showing posts with label Bulutangkis. Show all posts
Showing posts with label Bulutangkis. Show all posts
Kevin/Marcus Bidik Gelar Juara Dunia

Kevin/Marcus Bidik Gelar Juara Dunia

Image result for Kevin Marcus Bidik Gelar Juara Dunia


Kuching - Tiga gelar juara di 2017 tak membuat Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon berpuas diri. Titel juara dunia jadi incaran mereka berikutnya.

Kevin/Marcus kembali jadi juara setelah sukses di Malaysia Terbuka Super Series Premier. Mereka naik podium teratas usai mengalahkan Fu Haifeng/Zheng Siwei dengan skor 21-14, 14-21, 21-12 dalam partai final yang digelar di Stadion Perpaduan, Kuching, Minggu (9/4/2017).

Dengan kemenangan itu, Kevin/Marcus pun sukses mengukir hat-trick alias juara di tiga turnamen secara berturut-turut. Sebelumnya, ganda putra terbaik Indonesia itu menjuarai All England dan India Terbuka Super Series.

Secara keseluruhan, Kevin/Marcus sudah memenangi enam gelar Super Series/Super Series Premier sejak dipasangkan pada 2015 silam. Tiga gelar Super Series/Super Series Premier lainnya mereka raih di tahun 2016.

Namun Kevin/Marcus masih belum puas. Selanjutnya, mereka mengincar titel di Kejuaraan Dunia 2017 yang akan dilangsungkan di Glasgow, Skotlandia, pada 21-27 Agustus 2017.

"Selanjutnya kami mau jadi juara dunia. Saat ini kami masih belum ada apa-apanya kalau dibandingkan senior-senior kami yang gelarnya sudah lengkap," ucap Kevin kepada badmintonindonesia.org.

Sepanjang 2017 ini, Kevin/Marcus masih sempurna. Sudah mengikuti tiga turnamen dengan total 15 pertandingan, Kevin/Marcus tak terkalahkan dan mengakhirinya dengan gelar juara.

"Marcus/Kevin itu memang punya rasa tak mau kalah yang tinggi. Motivasinya itu maunya memenangkan semua pertandingan yang mereka lalui. Bisa dilihat sendiri bagaimana mereka di Malaysia Open ini walaupun fisiknya sudah habis-habisan tapi daya juangnya luar biasa," kata Kepala Pelatih Ganda Putra PBSI, Herry Iman Pierngadi.
BWF Umumkan Format Baru Turnamen Bulutangkis Internasional

BWF Umumkan Format Baru Turnamen Bulutangkis Internasional


Image result for BWF Umumkan Format Baru Turnamen Bulutangkis Internasional

Kuala Lumpur - Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) secara resmi memperkenalkan struktur baru turnamen bulutangkis internasional. Format anyar tersebut akan berlaku mulai 2018 hingga 2021.

Berdasarkan hasil rapat Dewan BWF di Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (19/3/2017), turnamen bulutangkis internasional pada 2018-2021 terbagi atas enam level.
Level 1 menjadi tingkatan turnamen tertinggi. Hanya ada satu ajang yang masuk dalam level 1, yakni season finale atau turnamen penutup tahun. Ajang tersebut menyediakan hadiah terbesar, yaitu 1,5 juta dolar AS atau sekitar 20 miliar rupiah.
Berikutnya ada turnamen level 2 yang bakal digelar di tiga negara, yaitu China, Inggris, dan Indonesia. Turnamen level 2 akan menyediakan hadiah uang sebesar 1 juta dolar AS (Rp 13 miliar).
Kemudian ada lima negara yang akan menggelar turnamen level 3, yaitu China, Denmark, Prancis, Jepang, dan Malaysia. Hadiah uang turnamen level 3 adalah 700 ribu dolar AS (Rp 9,3 miliar).
Lalu BWF memilih Hong Kong, India, Indonesia, Korea Selatan, Malaysia, Singapura, dan Thailand untuk menggelar turnamen level 4. Ajang level 4 menyediakan hadiah sebesar 350 ribu dolar AS (Rp 4,6 miliar).
Turnamen level 5 menyediakan hadiah uang senilai 150 dolar AS (Rp 2 miliar). Ada 11 negara yang terpilih menggelar turnamen level 5, yaitu Australia, Taiwan, Jerman, India, Korea Selatan, Makau, Selandia Baru, Spanyol, Swiss, Thailand, dan AS.
Terakhir ada level 6 yang masuk kategori turnamen terbuka di mana seluruh negara anggota BWFbisa menggelar ajang ini dengan persetujuan BWF. BWF tak mengumumkan hadiah untuk level ini.
"Turnamen kami terus tumbuh secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir, baikkualitas maupun daya tariknya. Setiap tahun, kami selalu mengevaluasi kemajuan turnamen kami. Kami juga mencari cara agar turnamen kami bisa semakin maju," kata Presiden BWF, Poul-Erik Hoyer, seperti dikutip dari bwfbadminton.com, Minggu (19/3/2017).
"Kami memutuskan inilah waktu yang tepat buat bulutangkis untuk melambung lebih tinggi lagi. Tujuan utama kami adalah menampilkan bulutangkis sebagai olahraga yang menarik dan punya daya saing serta menambah siaran televisi untuk meningkatkan kualitas dan popularitas para pemain top dunia," ujar Hoyer.
BWF lewat siaran persnya mengatakan perombakan struktur turnamen dilakukan untuk memperkuatbrand awareness bulutangkis dengan cara meningkatkan eksposur melalui siaran televisi dan meningkatkan pendapatan komersial. Perubahan format ini diharapkan bisa meningkatkan kualitas turnamen, memberikan keuntungan lebih besar buat tuan rumah, dan menambah hadiah uang untuk pemain.
Tur BWF dalam setahun total akan menggelar 37 turnamen. BWF selanjutnya akan menentukan nama dari setiap level turnamen dan memilih tuan rumah untuk ajang level 1 yang menjadi eventpenutup tahun.
Format Baru Turnamen Internasional BWF:
Level 1
Negara: Belum ditentukan
Total hadiah: 1,5 juta dolar AS (Rp 20 miliar)
Level 2
Negara: China, Inggris, dan Indonesia
Total hadiah: 1 juta dolar AS (Rp 13 miliar)
Level 3
Negara: China, Denmark, Prancis, Jepang, dan Malaysia
Total hadiah: 700 ribu dolar AS (Rp 9,3 miliar)
Level 4
Negara: Hong Kong, India, Indonesia, Korea Selatan, Malaysia, Singapura, dan Thailand
Total hadiah: 350 ribu dolar AS (Rp 4,6 miliar)
Level 5
Negara: Australia, Taiwan, Jerman, India, Korea Selatan, Makau, Selandia Baru, Spanyol, Swiss, Thailand, dan AS
Total hadiah: 150 dolar AS (Rp 2 miliar)
Level 6
Negara: Seluruh negara anggota BWF bisa menjadi tuan rumah lewat persetujuan BWF
Total hadiah: tak dijelaskan BWF

Satu Grup dengan Denmark dan India, Indonesia Optimistis Bisa Lolos


PIALA SUDIRMAN 2017
Jakarta - Ajang bergengsi Piala Sudirman 2017 akan dihelat di Gold Coast, Australia, pada 21-28 Mei 2017. Kejuaraan beregu campuran yang memainkan nomor tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri serta ganda campuran ini merupakan salah satu kejuaraan yang paling dinanti-nanti pecinta bulutangkis dunia di tahun 2017.
Gelaran Piala Sudirman 2017 tentunya akan berlangsung sangat menarik, mengingat peta kekuatan tiap negara berubah usai Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Tiongkok yang tak terkalahkan di Piala Sudirman dalam 12 tahun terakhir, diperkirakan bakal dapat banyak saingan berat pada Piala Sudirman kali ini, karena banyak pemain senior mereka yang sudah gantung raket pasca olimpiade.
Dalam pengundian grup yang berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat (17/3), Indonesia masuk di grup 1D bersama Denmark dan India.
“Saya melihat kekuatan negara peserta cukup berimbang ya, untuk di grup tentu kita harus lolos dulu supaya bisa ke babak delapan besar. Kans tetap terbuka baik lawan Denmark atau India, peluangnya 50-50,” komentar Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti.
“Lawan India, kami akan coba curi poin di ganda campuran, ganda putra dan ganda putri serta tunggal putra. Sedangkan saat melawan Denmark, nomor-nomor andalan adalah ganda putra, ganda campuran, ganda putri serta tunggal putri,” sebut Susy kepada Badmintonindonesia.org.
Ditambahkan Susy, berkaca pada catatan prestasi terakhir para punggawa bulutangkis Merah-Putih, semifinal menjadi target realistis yang dipatok PBSI.
“Tetapi kami tetap optimis dan positif thinking saja untuk hasil maksimal dan berusaha siapa tahu bisa juara. Tim butuh semangat yang lebih, kerja keras, serta dukungan dan doa dari semua pihak,” ujar peraih medali emas tunggal putri di Olimpiade Barcelona 1992 ini.
Soal komposisi pemain, Susy mengatakan bakan menurunkan tim terbaik di perebutan supremasi bergengsi ini. Tim Piala Sudirman Indonesia tahun ini bakal diisi pemain senior dan pemain muda.
“Sepulang dari Swiss Open, kami akan mengadakan pertemuan untuk membahas persiapan ke Piala Sudirman 2017, termasuk menentukan tim bayangan, komposisi tim bisa saja perpaduan pemain senior dan muda,” pungkas Susy yang tengah berada di Basel, Swiss mendampingi tim Indonesia di ajang Swiss Open Grand Prix Gold 2017.
Berikut hasil Undian Piala Sudirman 2017:
Grup 1
Grup 1A : Tiongkok, Thailand, Hong Kong
Group 1B : Korea, Taiwan, Rusia
Grup 1C : Jepang, Malaysia, Inggris
Grup 1D : Denmark, Indonesia, India
Grup 2
Grup 2A : Jerman, Vietnam, Skotlandia, Kanada
Grup 2B : Singapura, Australia, Amerika Serikat, Austria
Grup 3
Grup 3A : Selandia Baru, Kaledonia Baru, Makau, Guam
Grup 3B : Sri Lanka, Slowakia, Polinesia Perancis, Fiji

Giliran Anthony yang Bakal Hadapi Lin Dan pada Semifinal Swiss Terbuka 2017



Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Ihsan Maulana Mustofa, gagal meredam perlawanan Lin Dan (China) pada babak perempat final Swiss Terbuka yang berlangsung 14-19 Maret.

Bertanding di St Jakobshalle, Basel, Kamis (17/3/2017) Ihsan kalah 17-21, 14-21 dari peraih dua medali emas Olimpiade tersebut dalam laga berdurasi 47 menit.
Pada babak semifinal, Lin Dan akan menghadapi wakil Merah Putih lainnya, Anthony Sinisuka Ginting. Laga ini akan menjadi pertemuan kedua bagi kedua pemain.
Secara keseluruhan, Lin Dan mengantongi keunggulan 1-0 atas Anthony. Sebelumnya, mereka pernah bertemu pada Taiwan Terbuka 2015. Kala itu, pebulu tangkis berjulukan "Super Dan" itu menang dengan 7-21, 22-20.
Di atas kertas, Lin Dan yang berada di peringkat ke-7 dunia memiliki peringkat lebih baik dari Anthony yang menempati rangking ke-30 dunia. Pertandingan antara Lin Dan dan Anthony dijadwalkan pada partai kelima.
Indonesia memiliki tiga wakil pada babak delapan besar. Selain Anthony, Merah Putih mengamankan dua tiket babak tersebut melalui tunggal putri, Fitriani dan pasangan ganda campuran, Praveen Jordan/Debby Susanto.
Fitriani yang menempati posisi unggulan ketujuh akan menjumpai Chen Xiaoxin (China) pada partai ketiga. Adapun Praveen/Debby dijadwalkan melawan Zhang Nan/Li Yinhui (China). Pertandingan akan dimulai pukul 13.00 waktu setempat atau 19.00 WIB.
Berikut jadwal semifinal Swiss Terbuka 2017.
WD: Chen Qingchen/Jia Yifan (1/CHN) vs Maiken Fruergaard/Sara Thygesen (7/DEN)
MD: Chai Biao/Hong Wei (1/CHN) vs Chen Hung Ling/Wang Chi-Lin (5/TPE)
WS: Chen Xiaoxin vs Fitriani (7/INA)
XD: Zheng Siwei/Chen Qingchen (1/CHN) vs Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Terrattanachai (3/CHN)
MS: Lin Dan (1/CHN) vs Anthony Sinisuka Ginting (12/INA)
XD: Zhang Nan/Li Yunhui (5/CHN) vs Praveen Jordan/Debby Susanto (2/INA)
WS: Chisato Hoshi (JPN) vs Chen Yunfei (3/CHN)
MS: Wang Tzu Wei (TPE) vs Shi Yuqi (2/CHN)
WD: Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva (4/BUL) vs Bao Yixin/Yu Xiaohan
MD: Marcus Ellis/Chris Langridge (4/ENG) vs Liu Cheng/Zhang Nan (CHN)
Usai Juara All England 2017, Kevin/Marcus Peringkat 1 Dunia

Usai Juara All England 2017, Kevin/Marcus Peringkat 1 Dunia


Image result for Usai Juara All England 2017, Kevin/Marcus Peringkat 1 Dunia

Jakarta - Ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, menguasai puncak dunia. Mereka menempati posisi pertama setelah menjadi juara All England 2017.

Kevin/Marcus keluar sebagai juara All England usai mengalahkan pasangan China, Li Junhui/ Liu Yuchen, dengan skor 21-19, 21-14, yang digelar di Barclaycard Arena, Birmingham pada 12 Maret 2017.

Keberhasilan tersebut mengantarkan mereka ke ranking teratas dunia di sektor ganda putra. Kevin/Marcus naik empat peringkat dengan menggeser pasangan dari Malaysia, Goh V Shem/Tan Wee Kiong, ke posisi kedua.

Berdasarkan data yang dirilis BWF World Ranking hari ini, Kamis (16/3/2017), Kevin/Marcus mengumpulkan 73051 poin. Sementara itu pesaing mereka, Goh/Tan, mengumpulkan 72467 poin. 

Dengan posisi itu, Kevin/Marcus berpotensi menjadi andalan dalam turnamen beregu campuran Piala Sudirman 2017 pada bulan Mei. Hingga ajang itu, mereka dijadwalkan tampil dalam tiga turnamen lain, yakni India Terbuka, Malaysia Terbuka, Singapura Terbuka, serta Kejuaraan Asia di Wuhan, China pada bulan April. 

"Mereka harus mempertahankan apa yang sudah didapatkan, jangan sampai lengah karena lawan sudah mengetahui permainan mereka," kata Aryono Miranat, asisten pelatih ganda putra pelatnas PBSI, Kamis (16/3/2017). 

Ganda putra Indonesia lainnya, Angga Pratama/Ricky Karanda, ada di urutan delapan dunia. "Latihan sama, mereka hanya perlu meningkatkan mental," tutur Aryono. 

Pencapaian tunggal putra Indonesia itu menjadi yang terbaik di antara sektor lain. Ganda campuran yang juga mempunyai dua pemain andalan menunjukkan pencapaian sedikit di bawah ganda putra. 

Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir menempati urutan ketiga dunia. Praveen Jordan/Debby Susanto menempati peringkat delapan dunia. 

Untuk di sektor tunggal putra, peringkat tertinggi dari wakil Indonesia ditempati Tommy Sugiarto yang berada di posisi 16. Di tunggal putri ada Fitriani yang duduk di posisi 30.
Powered by Blogger.